Ketua KONI Kagumi Atlet Anak Cacat Bali
DENPASAR, JCDnews - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, mengaku kagum atas prestasi atlet anak-anak cacat Bali yang mampu bercokol di empat besar pada kejuaraan Nasional Atletik yang berlangsung di Solo.
Atlet anak-anak cacat Bali mampu bercokol pada peringkat empat besar nasional, dari 18 provinsi peserta Kejurnas 2010, ini prestasi luar biasa, kata Ketua Umum KONI Bali, Drs Made Nariana mengkomentari prestasi itu di Denpasar Rabu.
Bali yang mengirim hanya sembilan atlet cacat ke Kejurnas atletik di Solo akhir Juli lalu, ada diurutan empat setelah Jabar, Jateng dan Jatim mampu meraih 17 medali yang terdiri atas enam emas, enam perak dan lima perunggu.
Peraih medali emas tersebut adalah Komang Surira, di nomor lompat jauh dan loncat tinggi, Nyoman Adi Darmawan di nomor Lempar lembing dan Lempar Cakram, I Ketut Murdana di nomor lompat jauh dan Made Yasa di nomor tolak peluru.
Atas prestasi atlet cacat Bali tersebut, Nariana minta kepada atlet unggulan peserta Pelatihan Daerah (Palda) Bali emas 2010 yang dipersiapkan untuk maju ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012 tidak kalah prestasinya.
Nariana mengatakan, Bali pada PON Kaltim 2008 hanya mampu menempatkan diri di sembilan besar dan itu prestasi yang belum pernah dicapai dalam sejarah perhelatan olahraga nasional di Indonesia dan peringkat itu di Riau sangat riskan.
Riau yang kini menjadi tuan rumah PON 2012 sebelumnya berada satu setrip di bawah Bali atau sepuluh besar, ingin melompat jauh yakni pada posisi lima besar pada PON 2012 dan hal itu sudah dideklarasikan.
Pemerintah Provinsi Riau tentu berjuang keras untuk bisa meraih keinginannya itu dengan berbagai cara yakni meningkatkan gemblengan para atletnya termasuk mungkin mendatangkan atlet-atlet terbaiknya dari luar daerah.
Atlet-atlet andalan Bali jika ingin meraih prestasi melebihi peringkat yang ada selama ini harus berjuang keras dan mau melakukan latihan lebih ektra, sehingga mampu mengalahkan lawan-lawan di arena pertandingan nanti.
Bali pada PON nanti mengandalkan pada cabang olahraga perorangan dalam meraih medali emas, seperti halnya Pencak silat, layar, kempo, menembak, ski air, atletik, biliar, panjat tebing, angkat besi dan tarung derajat. Jakartacitydirectory.com (Aps/Ant)
0 komentar:
Posting Komentar